Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

    Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

    SURABAYA. - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Prajurit TNI dan PNS Korem 084/BJ mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Makorem 084/BJ jalan A. Yani No. 1 Surabaya. Sabtu (1/10/2022)

    Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, yang merupakan momentum suatu peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional dan diperingati setelah peristiwa Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI merupakan usaha dari PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis. Selain menghargai jasa para pahlawan, peringatan ini juga perlu dilakukan agar bisa menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 mengambil tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 084/BJ Kolonel Inf H. Sugiyono, S.Sos., M.SI. 

    Kasrem mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kembali bahwa pernah terjadi peristiwa yang kelam bagi Bangsa Indonesia, yaitu upaya pengkhianatan gerakan 30 September yang kemudian dibuktikan bahwa upaya itu atas ridha Allah SWT, gagal. Sehingga membuktikan bahwa pancasila tetap menjadi bagian landasan hidup Bangsa Indonesia serta menjadi bukti bahwa eksistensi pancasila ini sesungguhnya memang dilindungi oleh Allah SWT. Hal ini yang menjadi cikal bakal adanya peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal 1 Oktober menjadi bukti bahwa pancasila tetap sakti.

    Masih kata Kasrem peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini harus tetap dilaksanakan setiap tahunnya supaya generasi penerus yang akan melanjutkan perjalanan bangsa kedepan tetap yakin bahwa Pancasila mendapat ridha Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga mengingatkan supaya masyarakat semakin meyakini bahwa Pancasila harus dipertahankan karena nyatanya upaya apapun yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin merongrong atau bahkan menggantikan pancasila telah gagal.

    “Ini perlu untuk dilakukan terus sehingga seluruh masyarakat termasuk generasi-generasi penerus ini betul-betul bisa memahami bahwa ya pancasila ini memang sudah cocok dan mungkin takdirnya Bangsa Indonesia ini. Filosofi pancasila ini memang menjadi bagian dari spesifikasi gaya hidup, pola hidup, landasan hidup bagi Bangsa Indonesia, dan bahkan menjadi “way of life” untuk bangsa Indonesia. Generasi muda sekarang harus tahu tentang sejarah bangsa sendiri, termasuk di dalamnya adalah G.30. S/PKI pada tanggal 30 September 1965. Kita harus selalu mengingat sejarah, kata Soekarno JASMERAH yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ajaran dan penyebaran ideologi PKI bersifat LATEN.” ujar Kolonel Inf H. Sugiyono.

     

    surabaya
    N. Wijanarko

    N. Wijanarko

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0816/Sidoarjo pimpin upacara kesaktian...

    Artikel Berikutnya

    Pangdam V/Brawijaya Mendampingi Kunjungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami