Kasus Mahasiswa Unija Hilang, Kepala Sekretariat Unija: Ada Kesalahpahaman

    Kasus Mahasiswa Unija Hilang, Kepala Sekretariat Unija: Ada Kesalahpahaman
    MISKOMUNIKASI: Kepala Sekretariat Unija Uswatun Khomariyah saat diminta klarifikasi dari pihak kampus di ruang tunggu Rektor Unija

    SUMENEP, - Mahasiswa lulusan 2021 Universitas Wiraraja (Unija) Wira Andani yang dikabarkan hilang sewaktu ambil ijazah di kampus akhirnya menemukan titik terang.

    Dilaporkan dari media online yang lagi viral beberapa waktu lalu, mahasiswa tersebut dinyatakan hilang ketika akan mengambil ijazah ke kampusnya menurut ibu Wira Andani (Surarti).

    Pihak kampus tidak tinggal diam dalam menyikapi viralnya kasus tersebut. Melalui perwakilan kampus mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya sesuai fakta di lapangan.

    "Dari pihak kampus mencari tahu kebenaran menurut berita yang beredar sesuai prosedur pengambilan ijazah, " ujar Kapala Sekretariat Unija Uswatun Khomariyah, SE.

    Uswatun mengungkapkan mahasiswa yang bersangkutan pada hari tersebut tidak melakukan proses pengambilan ijazah ke pihak kampus.

    “Alur pengambilan ijazah pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) harus melalui, Pihak Fakultas, Biro Administrasi Keuangan dan Perpustakaan, kemudian di Pusat Layanan Karier dan Konseling, ” tulisnya.

    Berdasarkan penjelasan yang dilakukan oleh pihak kampus, terungkap bahwa Wira Andini memang tidak mengambil ijazah ke kampus.

    Uswatun menyatakan bahwa ijazah mahasiswa tersebut masih berada di pihak kampus. Sementara Ibu Wira Andani, Surati membenarkan bahwa, hasil informasi tersebut merupakan salah satu dari mereka, miskomunikasi.

    Senada dengan ibu Wira Andani, disampaikan kakak sepupu Wira Andani, Rizki yang menyebutkan adik sepupunya telah ditemukan.

    “Alhamdulillah itu terjadi, miskomunikasi, ” katanya saat dikonfirmasi pihak kampus. (humas Unija)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Prof Widodo Ditetapkan Sebagai Rektor UB 

    Artikel Berikutnya

    Digelar Daring, Kompetisi Chem-E-Car ITS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami