ITS Masuk Enam PT Terbaik Nasional dalam QS WUR 2023

    ITS Masuk Enam PT Terbaik Nasional dalam QS WUR 2023
    ITS naik ke 701-750 di tingkat internasional dalam QS Ranking World University Rankings 2023

    SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya menggencarkan persaingan di dunia internasional. Kali ini, ITS berhasil masuk dalam enam perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional pada pemeringkatan dunia QS World University Rankings (QS WUR) 2023 yang telah dirilis, Rabu (8/6/2022) sore.

    Manajer Senior Urusan World Class University (WCU) ITS Rulli Pratiwi Setiawan ST MSc PhD menjelaskan bahwa terdapat 16 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam pemeringkatan QS WUR 2023 ini. Sedangkan di tingkat internasional, ITS mampu meningkatkan peringkatnya dari 751-800 tahun lalu ke 701-750. Dengan total 1.422 universitas yang terdaftar, ITS juga masuk dalam 50 persen perguruan tinggi kelas dunia.

    Perolehan ITS dalam pemeringkatan QS World University Rankings 2023 di tingkat nasional

    Terdapat enam indikator yang digunakan dalam QS WUR, yaitu Academic Reputation sebesar 40 persen,  Employer Reputation sebesar 10 persen,  Faculty Student sebesar 20 persen, dan Citations per Faculty sebesar 20 persen. Adapun indikator International Faculty sebesar 5 persen dan International Students sebesar 5 persen. “ITS sejak tahun 2019 secara konsisten meningkat di indikator Academic Reputation dan Employer Reputation , ” sambungnya.

    Skor ITS di setiap indikator penilaian QS World University Rankings 2023

    Rulli melanjutkan, ITS memperoleh skor total sebesar 18.0 dengan rincian 13.0 untuk Academic Reputation , 30.3 untuk Employer Reputation , 30.7 untuk Faculty Student , 1.8 untuk Citations per Faculty , 60, 0 untuk International Faculty , dan 2.9 untuk International Students.

    Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS pada awalnya bahwa pemeringkatan ini menggunakan basis data tahun 2020 sebagai masukannya . Data yang tercantum adalah jumlah dosen, jumlah mahasiswa, serta jumlah kutipan atau sitasi di jurnal terindeks Scopus dalam kurun waktu enam tahun. “Untuk indikator Academic Reputation dan Employer Reputation dihitung untuk jangka waktu lima tahun, ” imbuhnya. (HUMAS ITS)

     

    Reporter: Dian Nizzah Fortuna

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Menanggapi Paradigma Polemik Perubahan Laut

    Artikel Berikutnya

    UNAIR Masuk 401-500 THE Asia University...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami