Dosen UB Dampingi Perizinan Usaha Produk Olahan Ikan Tawar Masyarakat Desa Senggreng

    Dosen UB Dampingi Perizinan Usaha Produk Olahan Ikan Tawar Masyarakat Desa Senggreng

    MALANG - Desa Senggreng Kecamatan Sumber Pucung – Kabupaten Malang, merupakan wilayah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam, perikanan, dan pertanian. Komoditas unggulannya adalah pertanian padi dengan jumlah produksi sekitar dua ribu ton per tahun dan 180 ton per tahun untuk ikan air tawar.  

    Dari segi lokasi terletak strategis, mudah dicapai, terhubung dengan daerah lain, terdapat jalur transportasi jalan raya, dekat dengan Bendungan Sutami serta berada di kawasan klaster sapi potong Kabupaten Malang. Sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha perikanan air tawar.

    Tahun 2021 lalu tim doktor mengabdikan Universitas Brawijaya (UB) telah melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk pembinaan, pendampingan, dan pelatihan penanganan pascapanen ikan air tawar.

    Kali ini tim yang diketuai oleh Dr. Nanang Febrianto, S.Pt., MP (Fakultas Peternakan), beranggotakan Prof.Dr.Ir. Trinil Susilawati, MS, IPU., ASEAN Eng (Fakultas Peternakan), Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt., MP (Fakultas Peternakan), Hefti Salis Yufidasari, S.Pi, MP (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), dan Sri Sulasmiyati, S.Sos, MAP (Fakultas Ilmu Administrasi) akan melakukan pendampingan dan pengurusan izin usaha, Senin (18/7/2022).

    Kegiatan itu sebagai langkah pengembangan usaha olahan air tawar dari UMKM. Mereka melibatkan mahasiswa Fakultas Peternakan UB yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). 

    Program kerja yang akan dilaksanakan meliputi pengenalan dan pentingnya izin usaha setempat, pendampingan pembuatan produk bakso dan nugget, penyuluhan perizinan produk, sosialisasi penerapan pangan, edukasi pengolahan limbah dan kepedulian lingkungan, pembuatan akun sosial media, serta kemajuan dan evaluasi.

    “Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Senggreng. Sekaligus kembangkan potensi wisata alam dan peternakan ikan tawar.” ungkap Dr. Nanang. ( dta )

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan Rektor UB ke Perpustakaan UB 

    Artikel Berikutnya

    Rektor UB Lepas 702 Mahasiswa FILKOM Demi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami