53 Petarung Berlaga di Kejuaraan Tarung Derajat POMPROV Jatim

    53 Petarung Berlaga di Kejuaraan Tarung Derajat POMPROV Jatim
    Sobari (kiri)

    Sebanyak 53 petarung dari 25 perguruan tinggi di Jawa Timur ikut andil dalam kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMAPROV)yang diadakan di GOR Pertamina UB, Jumat (25/3/2022).

    Anggota Dewan Perguruan Daerah Jawa Timur Sobari menjelaskan 53 petarung tersebut terdiri dari 19 peserta putri dan 34 putra.

    “Untuk event POMAPROV batas maksimal peserta berumur 23 tahun berbeda dengan POMDA yang maksimal 25 tahun, ” katanya.

    Oleh karena itu, peserta akan diganjal beberapa regulasi agar lebih safety.

    Sementara itu, dalam kejuaraan POMAPROV kali ini, Sobari mengatakan peserta unggulan mayoritas berasal dari perguruan tinggi yang mempunyai program studi keolahragaan seperti Unnesa dan UM.

    “UM dan Unnesa yang kali ini pesertanya paling banyak atau sekitar 11 peserta. Sementara terbanyak selanjutnya adalah UB yang mengirimkan 6 peserta, ” katanya.

    Sobari menambahkan ajang POMAPROV Jatim kali ini mendapat antusias luar biasa karena setiap kampus ingin menunjukkan taringnya. Bahkan kampus yang tidak mempunyai UKM atau prodi keolahragaan juga mengirimkan pesertanga.

    Untuk melakukan regenerasi pemenang, dalam kompetisi POMAPROV kali ini ada regulasi tersendiri bagi atlet nasional.

    “Hal ini agar ada regenerasi tumbuh baru terutama bagi pemenang. Saya berharap setiap kampus punya UKM tarung derajat dan mendukung penuh kegiatan seperti ini sehingga bisa Menarik masyarakat untuk menjaring atlet unggulan, ” katanya. (OKY/Humas UB).

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    FISIP Mulai Pembangunan Kantin dan Open...

    Artikel Berikutnya

    Singgung Urgensi Hak Privasi Data Pribadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami